Pamer Kekayaan, Dukun Ini Pakai Baju Bertahtakan Uang Kertas

Bila di Indonesia punya Kanjeng Dimas yang sempat jadi kontroversi karena bisa melipatgandakan uang, maka di Afrika Selatan ada Michael Andile Dlamini, seorang dukun yang ahli dalam pengobatan herbal, yang pamer kekayan dengan mengenakan baju bertahtakan uang kertas.

Michael mendadak jadi viral setelah ia mulai mengenakan baju yang terbuat dari uang kertas sungguhan, kemudian memamerkannya di depan publik. Karena askinya tersebut, ia dijuluki sebagai Mzimb'okhalimali yang berarti badan penghasil uang.

Seperti dilansir Odditycentral, Michael mengatakan mulai jadi dukun penyembuh setelah mendapat bisikan dari nenek moyangnya ketika berusia 12 tahun. Pria berusia 33 tahun itu mengatakan nenek moyangnya datang ke dalam mimpinya dan mengatakan sesuatu tentang ramuan obat.

Namun ia mengabaikan impian tersebut. Sampai pada tahun 2011, ia mulai mengalami mimpi-mimpi aneh lagi, di mana nenek moyangnya mengatakan kepadanya untuk pergi ke hutan mengumpulkan tanaman dan akar untuk obat herbal.

Tapi Michael tidak mendengarkan bisikan tersebut, sampai suatu ketika ia jatuh sakit dan rumahnya rusak. Dari sana, ia merasa sial karena tidak mendengarkan bisikan dari nenek moyangnya dan mulai saat itu ia jadi seorang dukun herbal.

Tak disangka-sangka, pada awal karirnya sebagai dukun, ternyata ramuan obat herbalnya laku keras. Ia mengatakan per hari bisa dapat penghasilan 13 sampai 20 juta rupiah dengan menjual ramuan herbal untuk meningkatkan dorongan seksual, sabun untuk menghilangkan jerawat dan air mujarab.

Meski terkenal karena ramuan obat herbalnya, tapi Michael lebih terkenal lagi karena caranya memamerkan kekayaan dengan mengenakan baju bertahtakan uang pecahan 100 rands (Rp 94 ribu) dan 200 rands (Rp 190 ribu), yang ia tempelkan di bajunya.

Ia mulai mengenakan baju uang tersebut sejak 2014 lalu dan belum berhenti sampai sekarang. Setiap kali keluar, ia sering menggunakan baju uangnya itu untuk pamer kekayaan.

SUMBER

Tweet

Subscribe to receive free email updates: