Kepala negara entah dia presiden atau perdana menteri adalah orang-orang terhormat dengan segala perilakunya selalu dilihat dan di contoh oleh warga negaranya. Untuk itu kepala negara selalu memiliki jiwa pemimpin yang tinggi serta selalu mengambil keputusan sangat serius ketika dihadapkan dengan berbagai tugas yang dilakukannya.
Sebagai orang penting no satu dalam sebuah negara tentunya kesalahan sekecil apapun yang dilakukan oleh kepala negara akan memberikan dampak sangat besar bagi negara. Salah mengambil keputusan bisa membuat kepala negara tersebut di kecam banyak orang termasuk warga negaranya sendiri. Untuk itu tidak ada waktu untuk bersanda gurau atau bercanda ketika kepala negara sedang melakukan tugasnya.
Namun di beberapa negara, ternyata seorang kepala negara bisa menjadi dirinya sendiri. Termasuk mengekspresikan kekonyolan atas perkataannya yang selalu mengundang tawa banyak orang. Tak harus selalu serius dalam bekerja, para kepala negara ini selalu menyelipkan humor atau kata canda dalam setiap perkataannya, sehingga orang yang ada disekitarnya ikut tertawa karenanya.
Berikut adalah lima kepala negara paling humoris di dunia:
Gus Dur
Kepala negara pertama yang masuk dalam jajaran kepala negara paling humoris adalah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Ia dikenal sering melawak di forum-forum resmi. Sudah banyak guyonannya yang dibukukan karena memang sangat kocak.
Salah satu humornya yang dikenang adalah ketika Gus Dur berkunjung ke Kuba. Saat berkunjung ke Kuba dan bertemu dengan Fidel Castro. Saat itu Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap selama di Kuba. Dan mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius.
Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan. Gus Dur bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ.
Tahanan pertama bercerita, "Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara." Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba. Tahanan kedua berkata geram, "Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!" Lalu mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya.
"Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?" tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga. Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati, "Karena saya Che Guevara." Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut.
Ronald Reagan
Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan di akhir Perang Dingin rajin menyerang Uni Soviet. Bukan dalam bentuk kecaman, tapi guyon-guyon soal kehidupan sedih warga negara komunis. Materi guyonan Reagan itu sampai dibukukan. Salah satu yang paling terkenal diucapkan ketika membuka acara makan malam dengan wartawan. Topiknya atheisme di Soviet dan kehidupan warga yang sengsara.
"Seorang pejabat partai komunis bertandang ke desa. Dia bertanya pada seorang petani, bagaimana hasil panen kentang. Dijawab panen begitu melimpah, kalau ditumpuk bisa menjangkau kaki Tuhan.
Pejabat partai berkata, ini kan Soviet, kita tidak percaya Tuhan. Petani itu lalu menjawab, memang benar. Karena itulah tidak ada kentang satupun musim panen ini," ucap Reagan disambut tawa hadirin.
Stephen Harper
Lain halnya dengan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper yang dikenal sering melucu di acara-acara formal. Guyonannya tidak garing, bahkan kerap membuat orang terpingkal-pingkal.
Salah satu yang paling terkenal, sekaligus kontroversial, adalah ketika Harper dikritik oleh politikus oposisi karena mendukung pengiriman jet tempur ke Suriah untuk membombardir ISIS. Ketua Partai NDP Thomas Mulcair mempertanyakan apakah Kanada punya dasar hukum memerangi ISIS.
"Apakah maksud ketua partai NDP ada potensi pengacara ISIS menggugat Kanada karena memerangi mereka?" balas Harper di hadapan parlemen. Lain waktu, Harper pernah melucu soal alasannya menjadi politikus. 'Saya memutuskan menjadi perdana menteri karena gagal jadi pemain hoki es," tuturnya dengan mimik serius.
Francois Hollande
Presiden Prancis ini ternyata orang yang gemar melucu. Dia termasuk paling sering melontarkan gurauan ketika berpidato, dibanding pemimpin Negeri Anggur sebelumnya. Namun, sebagian orang menganggap lelucon Hollande jauh dari lucu.
Misalnya, pada 16 Desember 2013, Hollande melontarkan lawakan soal Aljazair sebagai negara 'berbahaya'. Dia mengomentari lawatan menteri dalam negeri Manuel Valls. "Pak menteri baru kembali dari Aljazair dalam keadaan selamat. Itu tentu kabar mengejutkan."
Tapi guyonan Hollande sempat diakui sangat lucu. Misalnya kritik Hollande pada mantan Presiden Jacques Chirac yang dikenal malas berolahraga. "Kaum sosialis selalu menuntut pengurangan jam kerja. Wacana itu sudah dicontohkan oleh presiden kita sebelumnya," kata Hollande.
Barack Obama
Kepala negara terakhir yang masuk dalam jajaran paling humoris adalah Presiden Barack Obama. Beliau disebut-sebut salah satu pemimpin terlucu yang pernah dimiliki Amerika Serikat. Lima kali menghadiri Correspondent Dinner, dia selalu melontarkan gurauan sengak mengejek lawan-lawan politiknya, sekaligus menertawakan dirinya sendiri.
Statusnya sebagai keturunan kulit hitam beberapa kali menjadi bahan guyonan. Pada 2010, Obama menyatakan masih mencari akta kelahirannya, isu yang sering dipakai politikus Republik untuk menuduhnya bukan warga AS tulen.
"Ada beberapa hal yang lebih sulit dijaga dibandingkan cinta, yaitu akta kelahiran," kata Obama disambut tawa para wartawan Gedung Putih.
Sedangkan di lawaktu lalu, Obama kembali melawak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia ditemani komedian televisi Keegan-Michael Key. Si komedian berperan sebagai penerjemah kemarahan Obama. Sebagai presiden, Obama tentu tidak bisa marah di depan umum begitu saja.
Topik yang diangkat adalah ngototnya sebagian politikus bahwa tidak ada fakta pemanasan global. Key dengan kocak marah-marah, di belakang Obama yang berbicara memakai nada serius.
Nah itulah kawan setidaknya Lima kepala negara paling humoris di dunia. Memang bercanda itu penting dan memiliki selera humor adalah suatu pembeda. Namun dikala sedang bekerja dengan serius bercanda dan melawak sangatlah dilarang.
0 Response to "Lima Kepala Negara Paling Humoris di Dunia"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.