Sejatinya penjara merupakan tempat yang selalu digunakan oleh pihak keamanan untuk mengurung para penjahat yang telah melakukan tindakan kriminal di masyarakat. Penjara seolah menjadi tempat yang sangat menyeramkan karena hampir tidak ada kata menyenangkan didalamnya. Untuk itu banyak orang yang melakukan tindak kriminal lebih memilih untuk membayar dengan uang jaminan daripada harus mendekap di dalam penjara yang gelap.
Namun apa jadinya jika penjara yang selama ini digunakan untuk mengurung penjahat di gunakan untuk mengurung hewan? Tentu sangat aneh bukan. Seperti yang terjadi pada hewan-hewan berikut ini, karena beberapa hal sepele yang dilakukannya, hewan malang berikut ini harus menerima kenyataan dikurung dalam penjara oleh pihak kepolisian.
Para hewan ini di nilai pihak otoritas negara setempat telah menyalahi aturan dan wajib ditahan dan dijebloskan kedalam penjara. Seperti kesalahan sederhana yang dilakukan seekor kambing yang memakan rumput tetangga. Karena dinilai melanggar aturan kambing tersebut divonis penjara tujuh tahun beserta pemiliknya.
Kasus lain seperti monyet yang terpisah dari kelompoknya dan melewati batas negara dinilai sebagai imigran gelap. Berikut adalah lima kisah hewan tak berdosa yang dipenjara karena hal-hal sepele:
Monyet curi makanan
Seekor monyet harus mendekam di balik jeruji besi lantaran dianggap sebagai penjahat. Monyet ini ditangkap oleh seorang pawang profesional karena mengganggu masyarakat sekitar. Salah satu primata ini sering dilaporkan mencuri makan serta merusak segala perabotan rumah warga. Warga Sion, Mumbai, India mengeluhkan sudah enam bulan warga mengeluhkan diganggu oleh monyet tersebut.
Para warga akhirnya sepakat untuk meringkus primata ini dan mengikat tangan, kaki, serta kepalanya sebelum dimasukkan dalam kerangkeng besi. Pada dasarnya primata jenis ini tinggal selaras dengan umat Hindu di India. Kelompok hewan primata ini menyebar di taman umum, perkantoran, atap rumah warga, bahkan membantu warga saat ada maling. Monyet juga dilaporkan sangat jarang mengganggu seperti yang dikeluhkan oleh warga Sion.
Keledai tendang manusia
Sekurangnya dua pria menjadi korban seekor keledai bernama Burro. Peristiwa initerjadi di sebuah pekarangan di negara bagian Chiapas, Meksiko pada 2008. Keledai yang dilaporkan karena melakukan tindak kekerasan harus mendekam di dalam satu sel bersama para pemabuk dan para pengganggu di muka umum.
Pemilik yang melakukan protes diizinkan membebaskan kembali peliharaannya bilamana mau melunasi uang jaminan yang ditaksi sebesar $ 420 (sama dengan Rp 5,6 juta). Korban bernama Genaro Vazquez (63) digigit di bagian dada dan korban lain bernama Andres hernandez (52) ditendang dalam usaha menolong temannya. Diketahui enam orang dikerahkan untuk mengamankan keledai ngamuk ini.
Monyet langgar batas wilayah
Percaya atau tidak seekor primata ditahan lantaran langgar batas negara antara India dan Pakistan. Pada 2011 seekor monyet ditahan oleh Otoritas Pakistan di Provinsi Punjab, dimana monyet tersebut tersasar di Padang Pasir Cholistan yang telah mengembara dari India.
Monyet tersebut langsung diamankan oleh pejabat satwa hewan liar di Bahawalpur. Lantaran tidak diketahui siapa pemiliknya, monyet ini akhirnya 'dijebloskan' ke Kebun Binatang Bahawalpur dan diberi nama Bobby.
Gajah bunuh tiga orang
Insiden menimpa seekor gajah bernama Ramachandran di Kerala, India pada sebuah festival di Januari 2013. Gajah ini tiba-toba mengamuk dan mengobrak-abrik seisi acara, alhasil tiga wanita tewas. Anehnya, kesalahan justru dialamatkan pada gajah bukan pada si pawang.
Gajah berusia 45 tahun ini ditahan dan dijaga dibawah pengawasan Departemen Lingkungan, memaksa pemilik membayar uang jaminan sebesar 30 ribu rupe atau setara dengan Rp 5,8 juta. Pasca kejadian ini, Ramachandran dilarang ikut serta dalam segala macam festival selama tiga bulan.
Kambing makan rumput dipenjara
Ada-ada saja kebijakan di India. Laman Mirror pekan lalu melaporkan, seekor kambing harus menghadapi hukuman penjara lantaran dianggap mencuri rumput. Kambing milik Abdul Hassan ini dihukum hingga tujuh tahun penjara lantaran memakan rumput milik tetangganya. Tak hanya si kambing, pemiliknya bahkan terancam mendapat hukuman yang sama.
"Kambing saya, melewati tembok pembatas dan makan bunga serta rumput dari halaman tetangga," cerita Hassan.
Dia mengatakan, kambing tersebut segera dibawa ke kantor polisi.
"Saya juga turut serta ke kantor polisi," lanjut dia.
Stasiun televisi lokal melaporkan insiden ini dalam siaran langsung. Dalam laporan itu disebutkan, tetangga Hassan merupakan seorang pejabat pengadilan setempat.
"Polisi telah menangkap seekor kambing dan pemiliknya. Kambing ditangkap karena makan di halaman rumah tetangga si pemilik, meski sudah diingatkan berkali-kali. Tetangga itu, yang merupakan seorang pejabat pengadilan setempat, melayangkan gugatan kepada kambing," ucap sang reporter.
Kepolisian Chhattisgarh membenarkan adanya kejadian tersebut. Petugas mengatakan kambing itu bersalah karena sudah diperingatkan berkali-kali.
0 Response to "Hewan-Hewan yang Dipenjara karena Melakukan Hal Konyol"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.