Kecerdasan intelektual atau biasa dikenal dengan IQ merupakan kecerdasan yang memberikan manusia kemampuan dalam berhitung, beranologi, berimajinasi, serta memiliki daya kreasi dan inovasi. Tentu memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi menjadi impian bagi semua orang.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kecerdasan intelektual tersebut dapat menurun seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagaian orang. Mereka takut jika kelak akan menjadi ‘bodoh’
Ternyata, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan IQ seseorang menurun. Ada kebiasan dan makanan serta gaya hidup yang membuat IQ menjadi lebih lambat dan pada akhirnya mengikis kemampuan otak. Kebiasaan apa sajakah itu? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak
Kebiasaan pertama yang dapat menurunkan IQ adalah mengonsumsi makanan yang tinggi lemak. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa ternyata di dalam bacon, roti panggang dan telur dadar yang mereka konsumsi setiap hari itu mengandung banyak lemak jenuh.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak ini dapat menghambat fungsi dopamin otak, serta neurotransmitter penting yang bertanggung jawab untuk motivasi. Sebuah studi dari University of Montreal menemukan bahwa mengonsumsi lemak yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi sirkuit otak, sehingga bisa menyebabkan gangguan mood, kecanduan narkoba dan makan berlebihan.
2. Multitasking
Selain konsumsi makanan yang tinggi lemak, orang yang memiliki kemapuan multitasking juga berpotensi dalam menurunkan IQ manusia. Menurut Earl Miller, ahli syaraf di Massachusetts Institute of Technology, mengatakan bahwa, otak manusia tidak terpasangan untuk multitasking. Ketika seseorang berpikir bahwa ia sedang multitasking, padahal sebenarnya mereka hanya berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya dengan cepat. Setiap kali mereka melakukan hal tersebut, maka sebenarnya otak manusia harus mengeluarkan energi yang lebih banyak.
Ketika melakukan aktivitas yang multitasking, maka kita meggunakan glukosa yang merupakan ‘bensin otak’ lebih cepat. Hal ini membuat pikiran manusia bekerja dua kali lebih banyak dan bisa menyebabkan kelelahan.
Bahkan, hanya mengecek email di tengah-tengah pekerjaan saja bisa menurun IQ manusia hingga 10 poin. Miller juga menambahkan bahwa multitasking bisa membahayakan manusia. Contohnya ketika sedang menyetir sambil menelpon. Hal yang demikian ini tentu akan membuat diri mengalami kecelakaan. Hal yang perlu disadari adalah, bahwa kapasitas kognitif otak manusia itu terbatas, ini menandakan bahwa kita tidak bisa fokus pada tugas yang terlalu banyak.
3. Googling
Googling menjadi kebiasaan selanjutnya yang ternyata dapat menurunkan IQ manusia. Manusia itu memiliki informasi yang tidak terbatas setiap saat. Hal ini bisa menjadi keberuntungan sekaligus bencana bagi syaraf.
Ketika melakukan googling, kita akan dengan mudah mencari alamat, resep masakan, ataupun informasi lainnya. Melalui pencarian di Google berarti kita tidak terlalu mengandalkan memori sendiri. Hipokampus otak akan berhubungan dengan ingatan yang paling baru.
Googling mempengaruhi teknik penyimpanan memori tersebu. Sebuah penelitian dilakukan oleh Columbia University mengenai kebiasaan googling ini. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa saat ini kita lebih mungkin untuk mengingat dimana kita menyimpan informasi dibandingkan isi informasi itu sendiri. Microsoft mengatakan, rentang ingatan otak kita telah menurun, dari rata-rata 12 detik 15 tahun yang lalu, menjadi 8 detik saat ini.
4. Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Kebiasaan selanjutnya yang ternyata juga dapat menurunkan IQ manusia adalah terlalu banyak mengonsumsi gula. Sebuah studi UCLA yang dilakukan pada tahun 2012 dnegan menggunakan tikus menunjukkan bahwa terlalu banyak fruktosa yang ditemukan dalam buah-buahan, madu dan sayuran sangat efektif untuk memperlambat otak. Hal ini dikarenakan fruktosa dapat mempengaruhi kemampuan insulin untuk membantu sel-sel otak mengubah gula menjadi energi untuk berfikir. Akan tetapi jangan terlalu khawatir, sebab mengonsumsi omega bisa melawan masalah tersebut.
5. Mengunyah Permen Karet
Kebiasaan terakhir yang bisa menurunkan IQ adalah mengunyah permen karet. Sebuah eksperimen terbaru menunjukkan bahwa mengunyah permen karet justru bisa mengalihkan perhatian partisipan dari tugas mengingat jangka pendek seperti mempelajari urutan barang dari sebuah daftar.
Demikianlah ulasan mengenai lima kebiasaan yang dapat menurunkan IQ manusia. Setelah mengetahui hal ini, usahakanlah untuk tidak melanjutkan kebiasaan tersebut. Sebab sangat berpotensi membuat daya ingat otak menjadi menurun. Semoga bermanfaat.
Sumber: http://www.infophoria.com/2015/12/awas-lima-kebiasaan-ini-dapat-turunkan.html
0 Response to "Awas, Lima Kebiasaan Ini dapat Turunkan IQ"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.