Sumo adalah salah satu olahraga tradisional Jepang yang masih bertahan hingga sekarang. Olahraga ini tak hanya menontonkan kekuatan saja, tapi juga harga diri yang berbalut dengan tradisi yang kental. Itulah mengapa pemain sumo biasanya dianggap hebat dan sangat dihormati oleh banyak orang di Jepang. Bahkan di luar Jepang pun banyak orang terobsesi untuk menjadi sehebat pemain sumo.
Berikut ini ada beberapa fakta dari pemain sumo yang tak banyak orang tahu. Ada suka duka hidup menjadi seorang pamain sumo meski dari luar nampak hebat. Langsung saja mari kita bahas bersama-sama tujuh fakta dari sumo yang mampu membuat kita terperangah.
1. Pemain Sumo Sebenarnya Tidak Harus Gemuk
Satu hal yang ada di pikiran kita jika mendengar kata sumo: pemainnya pasti gemuk! Ya, tidak salah! Namun sebenarnya, di awal kemunculannya, pemain sumo tidaklah gemuk. Bahkan diharuskan berbadan skinny namun memiliki otot yang kuat untuk menghadapi musuh. Namun dalam perkembangannya, pemain sumo justru bertransformasi menjadi figur yang berbadan tambun dan besar.
Badan besar dalam olahraga sumo dianggap sebagai kekuatan. Pemain sumo dengan badan besar akan memiliki banyak penggemar, dan banyak pula gadis yang menempel. Yah, bisa dibilang tradisi mulai bergeser, meski inti permainannya masih sama dan terjaga.
2. Pemain Sumo Terhebat Saat Ini Justru Orang Asing
Semacam ironis, olahraga asli Jepang tapi pemain yang jadi unggulan justru orang asing. Padahal Asosiasi Sumo Jepang telah membatasi gaijin (orang asing) yang bermain sumo. Awalnya di tahun 1992, hanya boleh ada 6 pemain asing di setiap stable atau kandang, tempat perkumpulan sumo berada.
Saat ini jumlah ini dibatasi hingga hanya boleh ada satu pemain asing di setiap stable. Meski demikian, 15-20 orang gaijin tetap menjadi pemain terhebat. Masyarakat Jepang pun sangat mengidolakan mereka semua.
3.Hanya Orang Berumur 50 Tahun ke Atas yang Menyukai Sumo
Nasib sumo mungkin nyaris mirip dengan wayang, di mana hanya orang paruh baya yang menyukainya. Anak yang masih muda biasanya menganggap hal itu sebagai sesuatu yang tak berguna. Padahal sumo atau wayang adalah bagian budaya yang sangat berharga dan tidak bisa tergantikan dengan apa-apa.
Pemuda di Jepang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain, atau di dalam kamar menjadi hikikomori. Untuk hal terkait budaya mereka akan cuek karena tidak mampu membuat mereka bahagia. Di luar Jepang, sumo justru dianggap sebagai kebudayaan yang sangat prestisius.
4. Pernah Ada Tradisi Sumo Wanita di Jepang
Saat ini Asosiasi Sumo Jepang melarang adanya pemain wanita bertanding di dalam ring. Hal ini dilakukan karena olahraga ini syarat dengan kekerasan dan bisa membunuh. Itulah mengapa saat ini hanya pemain pria yang boleh main dan melakukan kejuaraan yang sangat bergengsi di Jepang.
Di masa lalu, pemain sumo wanita ternyata pernah ada di Jepang. Mereka memiliki kandang sendiri-sendiri dan melakukan tanding. Seiring berjalannya waktu, sumo wanita ini ditiadakan meski sebenarnya banyak wanita yang tetap ingin melakukan pertarungan di atas ring. Well, sayang sekali ya ditiadakan sekarang! Padahal dalam olahraga yang berbahaya seperti tinju, wanita masih tetap ambil bagian.
5. Pemain Sumo Harus Hidup Dalam Tradisi
Menjadi pemain sumo bukan masalah memiliki kekuatan besar dan juga keberanian. Menjadi pemain sumo menuntut semua orang mematuhi tradisi yang ada. Artinya saat di luar kandang mereka harus tetap mematuhi aturan yang ada. Pun sifatnya sangat mengikat dan akan ada hukuman bagi yang melanggar.
Saat keluar kandang mereka diwajibkan memakai pakaian tradisional. Atau menggunakan atribut yang menandakan nama dari kandang. Dengan begitu jika ada pertarungan atau perkelahian liar akan segera diketahui dan ditindaklanjuti.
6. Sumo Adalah Olahraga Asli Kuil Shinto
Sejatinya olahraga sumo dipakai pertama kali oleh Kuil Shinto untuk tradisi peleburan dosa. Manusia akan beradu di atas ring dengan sesuatu yang dinamakan kami atau dewa. Dengan bertarung mereka akan memurnikan segala dosa yang dilakukan selama ini. Dalam legenda Jepang, ada beberapa dewa, atau bahkan monster yang mampu melakukan sumo dengan baik, mereka adalah kappa.
Seiring dengan berjalannya waktu, sumo dijadikan olahraga yang sangat tenar di Jepang. Nilai-nilai yang terkandung di olahraga sumo tetap dipertahankan. Yaitu bertarung untuk menyucikan diri dari segala dosa duniawi.
7. Jadi Pemain Sumo Artinya Punya Kebebasan yang Terbatas
Menjadi pemain sumo artinya harus mau mendedikasikan diri hidup di dalam stable atau kandang. Setiap hari akan ada latihan-latihan yang bisa dibilang seperti siksaan. Pemain sumo hanya diperbolehkan keluar beberapa saat saja, selebihnya harus menjalani latihan yang keras. Pun makanan yang mereka makan juga dijatah, tak boleh kurang atau pun lebih.
Jangan pernah membayangkan jika pemain sumo kerjaannya hanya makan dan tidur. Tubuh besar didapat dengan latihan super keras. Bukan karena menimbun lemak semata. Latihan keras yang dilakukan setiap hari membuat rata-rata pemain sumo meninggal 10 tahun lebih cepat dari manusia normal lain. Benar-benar pengorbanan!
Itulah beberapa hal yang harus kita ketahui tentang sumo. Olahraga ini tak hanya mempertontonkan kekuatan semata. Tapi juga tradisi dan dedikasi yang sangat tinggi. Itulah mengapa pemerintah Jepang sangat memperhatikan olahraga yang nasibnya juga mulai di ujung tanduk!
Sumber: http://www.boombastis.com/fakta-sumo/44532
0 Response to "7 Fakta Olahraga Sumo yang Tak Banyak Diketahui Orang"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.