Empat Model Wanita Paling Macho di Dunia

Sekilas melihat sosok mereka, Anda akan berpikir jika mereka adalah para pria tulen yang gemar olahraga. Dengan penampilan macho hingga busana pria yang sempurna membuat mereka sangat pantas menjadi sampul dari berbagai majalah yang dikhususkan untuk para lelaki. Namun siapa sangat para model-model maskulin dibawah ini adalah seorang perempuan asli.

Mengejutkan memang, di kala para wanita yang bercita-cita ingin menjadi model selalu membuat tubuhnya langsing sedemikian rupa, para wanita ini malah melakukan hal yang sebaliknya. Membuat tubuh mereka berotot hingga nyaman menggunakan pakaian laki-laki. Mereka menjalani profesi sebagai model pria dengan berbagai alasan, mulai dari usia yang sudah tua untuk modeling wanita hingga sifat tomboy yang membuat mereka sering dianggap sebagai seorang pria.

Walau begitu, berkat penampilan serta keunikan dari para model ini, bayaran mereka bisa lebih tinggi daripada model-model pria papan atas. Bahkan tak sedikit dari model wanita macho ini menjadi salah satu icon penting bagi suatu agensi model ternama dunia. Berikut adalah empat kisah model wanita paling macho di dunia :

Berikut Adalah Empat Kisah Model Wanita Paling Macho di Dunia - Wanita Cantik Yang menjadi model Pria:

Casey Legler
Wanita pertama yang menjadi model laki-laki paling hot di dunia adalah Casey Legler. Model androginy yang satu ini punya segudang prestasi. Dia sempat menjadi atlet renang dan berlaga di Olimpiade Prancis. Selain itu dia juga berkiprah sebagai seniman panggung dan aktivis LGBT.

Casey Legler memulai karir sebagai model pria pada usia 35 tahun. Ketenaran diperolehnya 2 tahun kemudian, ketika usianya menginjak 37 tahun. Legler dikontrak secara eksklusif oleh Ford Models. Dia kerap berpose untuk memeragakan pakaian pria di catwalk, katalog, maupun iklan cetak.

Erika Linder
Beda halnya dengan apa yang dialami oleh Erika Linder, perempuan berusia 25 tahun yang memiliki wajah tomboy ini sering disebut-sebut sebagai kembaran Leonardo DiCaprio di masa muda. Linder berasal dari Swedia. Dia pindah ke Los Angeles untuk mengejar karir sebagai model profesional. Menurutnya kesempatan untuk menjadi model androginy di Swedia tidak terlalu besar, jadi dia memutuskan untuk hijrah ke negeri Paman Sam.

"Menurut saya Swedia takut untuk mengambil risiko karena itu adalah sebuah negara kecil," tuturnya. "Segera setelah mendapatkan visa, sayang langsung pindah. Saya tidak bisa bekerja sebagai model dan hidup di Swedia. Mereka tidak akan menyukai saya di sana."

Linder sempat muncul dalam video klip Unconditionally milik penyanyi Katy Perry. Dia juga bekerjasama dengan merek jeans Crocker dalam kampanye iklan besar-besaran mereka. Uniknya, dalam iklan tersebut Linder berpose sebagai model pria dan wanita sekaligus.

Rain Dove
Dengan tinggi mencapai 188 cm, Rain Dove jelas terlalu jangkung untuk ukuran perempuan biasa. Selain itu sosoknya memang sangat maskulin. Karena itulah dia bisa mendapat kontrak sebagai seorang model wanita dan pria sekaligus.

Tadinya Dove adalah seorang penata taman. Dia mengikuti audisi sebagai model karena kalah taruhan dengan temannya. Namun Dove terlambat mengikuti audisi untuk model wanita. Demi menepati janji, akhirnya Dove nekat mengikuti audisi sebagai model pria. 

Dove ternyata justru lulus audisi. Dia diminta untuk tampil dalam peragaan busana amal Calvin Klein. Setelah itu dia dibayar $ 200 untuk tidak menghadiri after-party. Pasalnya pihak penyelenggara acara tak ingin ada yang tahu kalau Dove adalah seorang wanita. Namun di kemudian hari Dove justru dielu-elukan sebagai model salah satu model pria yang paling menjanjikan.

Elliott Sailors
Elliott Sailors, 33, salah satu model wanita yang sukses menjalani karir hingga melewati usia produktif. Kebanyakan model wanita mulai mengalami kemunduran begitu memasuki usia 30 tahun. Begitu juga dengan Sailors. Namun wanita ini ngotot mempertahankan profesinya dengan beralih sebagai model pria.

Sailors memotong rambut pirang panjangnya dan muncul di catwalk sebagai model pria pada tahun 2013. Perempuan bersuami ini sempat dituduh mengeksploitasi figur transgender untuk kepentingan karirnya. Namun Sailors tetap cuek dan terus berkarya di dunia modelling. Dengan cara ini dia yakin bisa bertahan di industri yang membesarkan namanya tersebut lebih lama.

Nah itulah empat model wanita paling macho di dunia, memang tidak ada batasan tidak ada halangan bagi siapapun yang ingin berkarya dan berkarir. Semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama. Yang membedakan adalah bagaimana cara mereka meraihnya.

So, jangan malu dan jangan takut untuk mencoba karena kesuksesan tidak ada yang instan semua memerlukan pengorbanan dan perjuangan. Semoga bisa menginspirasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Empat Model Wanita Paling Macho di Dunia"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.