Zaman dahulu sebelum teknologi ada, orang-orang selalu menggunakan kapal sebagai alat transportasi di lautan. Dengan menggunakan kapal orang-orang akan terhubung dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu kapal juga sering digunakan sebagai alat untuk mengangkut barang yang akan dibawa ke berbagai daerah untuk di jual.
Namun yang namanya lautan tak selamanya aman untuk di lewati. Dari banyak nya kapal yang melintas di lautan tak sedikit kapal yang tenggelam karena berbagai bencana seperti badai topan hingga serangan ombak laut yang tak pernah bisa di lawan kala itu. Beberapa kapal yang mengangguk barang berharga pada akhirnya karam dan tenggelam dilautan.
Namun untuk saat ini, kapal yang karam dan menjadi bankai di lautan nyatanya telah menjadi berkah bagi orang-orang yang suka berburu harta karun. Barang-barang yang telah ratusan tahun tenggelam di lautan, ternyata memiliki nilai yang sangat tinggi, dan dapat membuat kaya raya seseorang. Untuk itu banyak pihak yang saling berlomba untuk mendapatkan harta karun yang tenggelam tersebut.
Berikut adalah empat kapal karam misteriur yang berisi harta karun terbanyak di dunia:
Kapal Flor de la Mar
Indonesia dikenal sebagai negara kelautan dengan belasan ribu kepulauan. Sejak dulu kawasan Indonesia memiliki peran penting dalam perdagangan dunia. Banyak kapal karam yang menjadi incaran para pemburu harta karun dari seluruh dunia. Salah satu kapal yang diincar, yakni Kapal Flor de la Mar.
Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sudirman Saad mengungkapkan, kapal tersebut kini jadi 'rebutan'. Kapal milik Portugis itu dikabarkan karam di wilayah Selat Malaka. Tak tanggung-tanggung, Saad menyebut produser film Titanic berencana menggarap cerita di balik kapal tersebut bila ditemukan.
Dilansir dari astroawani.com, kapal Flor de la Mar mempunyai arti Si Kuntum Laut. Kapal seberat 400 ton tersebut berisi harta rampasan tentara Portugis diketuai Alfonso De Albuquerque dari bumi Melaka. Kapal yang sempat berlayar selama 9 tahun di Lautan India ini dilaporkan karam pada November 1511 bersama harta rampasan dari Melaka.
Kapal S.S Central America
September 1857 terjadi badai ganas yang menghempaskan Kapal S.S Central America hingga tenggelam bersama 15 ton emas di dalamnya. Insiden ini turut memberi kontribusi terhadap krisis ekonomi yang terkenal dengan nama 'Panic 1857'.
30 tahun setelah peristiwa tersebut, akhirnya kapal emas ini berhasil ditemukan. Namun bersama dengan itu, 30 perusahaan asuransi berbondong mengklaim andil dalam segala hal berbau materi dari penemuan tersebut. Pasalnya nilai harta kekayaan kapal ini mencapai USD 100-150 juta atau Rp 1,4 trilun hingga Rp 2,1 triliun.
Perdebatan hebat terkait klaim resmi kepemilikan akhirnya dimenangkan oleh tim penemu kapal. 92 Persen dari total jumlah emas jatuh ke tangan mereka.
kapal S.S Garisoppa
Akibat ditorpedo oleh kapal Jerman U-boat, kapal S.S Garisoppa akhirnya tenggelam pada 1941. Kapal kargo yang mengangkut banyak perbekalan ini ternyata tidak kurang membawa tujuh juta ons perak. Karena itulah kapak itu dijuluki sebagai kapal kargo metal terbesar yang pernah ditemukan di laut.
Pada 2012 tim eksplorasi laut The Odyssey Marine diketahui memenangkan kontrak atas kapal bangkai kapal ini. Dalam kontraknya tim ini berhak menerima 80 persen dari seluruh harta kapal yang ditaksir mencapai USD 200 juta atau setara dengan Rp 2,8 Triliun. Lebih jauh, sisa 20 persen akan diserahkan kepada Departemen Transportasi Pemerintah Inggris.
Kapal Nuestra Senora de Atocha
Sebuah kapal kargo bernama Nuestra Senora de Atocha yang karam di Florida Keys di tahun 1622 disinyalir membawa harta senilai USD 450 juta atau setara dengan Rp Rp 6,3 Triliun. Kapal yang karam di tahun 1622 ini berisi banyak benda berharga seperti emas, perak, permata, dan harta lainnya. Orang-orang Spanyol yang dikenal sebagai pelaut mencoba menemukan harta terpendam tersebut, namun ganasnya lautan tidak dapat dipungkiri.
Meski begitu, seorang bernama Mel Fisher mengambil langkah berani. Dengan pendekatan hampir 17 tahun akhirnya kapal tersebut dapat ditemukan pada Juli 1985 dan mendapatkan seluruh harta Atocha dengan segala keberuntungannya. Diketahui hingga saat ini, kapal tersebut masih kerap dikunjungi untuk terus dieksplorasi dan coba dievakuasi.
Nah, itulah sekiranya empat kapal karam dengan harta karun terbanyak di dunia. Beberapa kapal tersebut berhasil diangkat dan diambil semua isinya. Masih banyak lagi kapal-kapal di dunia ini yang tenggelam dan menjadi misteri dunia. So buat Anda yang suka berburu bisa mencoba untuk berburu harta karun, jangan berburu hewan langka saja!
0 Response to "Empat Kapal Karam Berisi Harta Karun Terbanyak di Dunia"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.